Lascelles: Sang Kapten Setia Newcastle yang Tak Gentar Hadapi Tantangan

Di dunia sepak bola modern yang penuh pemain glamor dan transfer bombastis, ada sosok yang gak banyak bicara, tapi kerja kerasnya gak bisa diragukan: Jamaal Lascelles. Pemain ini bukan cuma bek tengah, tapi ikon loyalitas dan kapten sejati buat Newcastle United.

Lascelles mungkin bukan nama yang trending tiap pekan. Tapi buat para fans Newcastle, dia adalah bagian dari DNA klub—selalu siap tempur, ngasih 100%, dan jadi suara paling lantang di lapangan. Bahkan ketika dia gak selalu starter, pengaruhnya tetap terasa: dari ruang ganti, latihan, sampai laga besar.

Artikel ini bakal bahas tuntas siapa itu Lascelles—perjalanan panjangnya di Newcastle, gaya bermain, kontribusinya sebagai kapten, statistik penting, dan kenapa dia tetap relevan di tengah gempuran pemain baru.


Awal Karier: Dari Nottingham ke Tyneside, Lahirnya Seorang Pemimpin

Jamaal Lascelles lahir pada 11 November 1993 di Derby, Inggris. Dia memulai karier profesionalnya di Nottingham Forest, dan udah terlihat dari awal kalau dia punya atribut natural sebagai bek tangguh:

  • Fisik kuat dan tinggi (1,88 m)
  • Duel udara dominan
  • Vokal dan punya jiwa kepemimpinan

Performanya di Forest menarik perhatian Newcastle United, yang akhirnya merekrutnya pada tahun 2014. Tapi Lascelles baru benar-benar gabung musim berikutnya setelah semusim dipinjamkan kembali ke Forest.


Jadi Kapten Newcastle di Usia Muda: Langkah Berani Benitez

Salah satu momen paling mengejutkan dalam karier Lascelles datang saat Rafa Benitez menunjuknya sebagai kapten utama Newcastle—di usia yang baru 22 tahun. Itu keputusan yang awalnya bikin publik heran, tapi kemudian terbukti jadi keputusan brilian.

Kenapa? Karena Lascelles punya semua elemen sebagai pemimpin:

  • Berani konfrontasi dan membela tim
  • Tegas dan punya komunikasi kuat di lapangan
  • Gak takut bertanggung jawab saat performa tim buruk
  • Dekat dengan fans dan ngerti kultur klub

Dia jadi kapten termuda Newcastle sejak era Premier League—dan langsung bawa tim promosi dari Championship ke EPL.


Kunci Pertahanan Newcastle: Solid, Fisik, dan Komitmen 100%

Sebagai bek tengah, Lascelles bukan bek dengan teknik indah atau playmaking gaya modern. Tapi kekuatannya justru ada di:

  • Duel fisik—baik darat maupun udara
  • Tekel bersih dan keras
  • Blok tembakan berani dan presisi
  • Selalu kasih effort maksimal 90 menit penuh
  • Gak ragu ambil risiko demi nutup celah di belakang

Dia adalah tipe bek yang lebih suka hancurin serangan lawan ketimbang gaya elegan. Dan buat Newcastle, itu sangat berharga—terutama di laga-laga penuh tekanan.


Statistik Kunci Jamaal Lascelles (2020–2024)

  • Tackle sukses per game: 1.9
  • Interceptions: 1.7 per game
  • Clearances: 5.1 per game
  • Duel udara menang: 74%
  • Akurasi passing: 81%
  • Gol dari bola mati: 1–3 per musim
  • Kesalahan fatal (error leading to goal): sangat minim

Statistik ini jelas nunjukin bahwa Lascelles tetap jadi bek tengah solid meskipun sering duduk di bangku cadangan karena rotasi pemain baru.


Peran Setelah Kedatangan Botman dan Schär

Saat Sven Botman dan Fabian Schär mulai tampil konsisten di lini belakang, otomatis Lascelles lebih sering jadi pelapis. Tapi alih-alih ngeluh atau minta pindah, dia:

  • Tetap latihan 100% dan siap setiap saat
  • Jadi pemimpin dari bangku cadangan
  • Masuk saat rotasi dan tampil solid
  • Menjaga stabilitas ruang ganti, terutama untuk pemain muda

Buat pelatih Eddie Howe, Lascelles adalah aset tak tergantikan secara mentalitas.


Gaya Bermain Lascelles: Defender Old-School dengan Jiwa Kepemimpinan

Lo gak akan lihat Lascelles umpan-umpan diagonal gaya Ruben Dias atau tackle akrobatik kayak Romero. Tapi lo bakal lihat:

  • Duels yang dimenangkan di momen krusial
  • Heading defensif yang powerful
  • Organisasi barisan pertahanan saat lawan corner
  • Pemain yang teriak kasih instruksi tiap menit
  • Ngeblok tembakan pakai seluruh badan—bahkan kepala kalau perlu

Dia bukan bek Instagram, tapi bek klasik Inggris yang semua pelatih suka.


Peran di Luar Lapangan: The Real Captain

Gak cuma di lapangan, peran Lascelles juga besar di luar itu:

  • Jadi penghubung pelatih–pemain
  • Membantu pemain muda adaptasi ke tim utama
  • Sering ikut kegiatan komunitas dan sosial klub
  • Punya relasi erat sama fans—selalu hadir di acara fans club
  • Memberi contoh sikap profesional buat skuad Newcastle yang makin elit

Dia adalah role model di ruang ganti, bahkan untuk pemain yang lebih berbakat secara teknis.


Fakta Menarik tentang Jamaal Lascelles

  • Punya ayah mantan atlet bola basket profesional
  • Sering disebut sebagai kapten “tanpa drama”—fokus ke tim, bukan spotlight
  • Gak pernah bikin kontroversi di media sosial
  • Salah satu pemain terlama di skuad Newcastle saat ini
  • Sering kasih pidato motivasi sebelum laga-laga penting

Masa Depan Lascelles: Bertahan, Menutup Karier di Newcastle, atau Tantangan Baru?

Usia 30 tahun dan kontrak yang mulai mendekati akhir bikin banyak spekulasi soal masa depan Lascelles.

Kemungkinan ke depan:

  • Tetap bertahan sebagai kapten dan mentor
  • Pindah ke klub Championship sebagai starter dan pemimpin
  • Mulai transisi ke peran kepelatihan atau staf pelatih
  • Mungkin gantung sepatu di Newcastle dan resmi jadi legenda klub

Apa pun pilihannya nanti, warisan Lascelles di Newcastle udah aman.


Kesimpulan: Lascelles, Kapten Sejati yang Lebih dari Sekadar Bek

Jamaal Lascelles mungkin gak punya skill viral atau statistik flashy, tapi dia punya satu hal yang lebih penting: jiwa kepemimpinan, loyalitas, dan komitmen tanpa syarat.

Di dunia yang sering terlalu fokus sama data dan highlight, Lascelles adalah pengingat bahwa sepak bola tetap soal karakter. Dia buktikan bahwa lo gak harus selalu main 90 menit tiap pekan buat jadi sosok penting di sebuah klub.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *